STRATEGI PEMERINTAH DAERAH TERKAIT PENCEGAHAN PAHAM RADIKALISME AGAMA DI KABUPATEN BANDUNG
Keywords:
Kata Kunci: Strategi, Pemerintah Daerah, Radikalisme AgamaAbstract
Permasalahan radikalisme, khususnya radikalisme agama, pada dasarnya merupakan permasalahan nasional bahkan permasalahan internasional yang sampai saat ini intensitasnya masih tinggi. Terlebih di Indonesia, pasca reformasi, dinamika wajah radikalisme agama di Indonesia semakin beragam mulai yang moderat bahkan militan. Kabupaten Bandung menjadi daerah dengan penghasil kader-kader gerakan teror yang cukup ‘produktif’, sehingga, peran serta pemerintah daerah amat sangat diperlukan dalam rangka peran aktifnya mencegah penyebaran radikalisme. Penelitian ini menggunakan teori strategi Bintoro Tjokroamidjojo dengan pendekatan kualitatif. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa tujuan dan sasaran primer dari strategi pemerintah daerah peningkatan kesadaran masyarakat akan nasionalisme dan sasaran sekundernya berkutat pada terciptanya relasi holistik antar lini dalam penanganan radikalisme agama. Terkait kebijakan, pemerintah daerah belum memiliki aturan khusus penanganan radikalisme dan masih mengacu pada pusat. Dan operasionalisasi lebih kepada bagaimana pemerintah daerah kerap hanya menjalankan upaya preventif seperti pelatihan dan forum. Strategi pemerintah daerah terkesan stagnan karena hanya berkisar pada kegiatan-kegiatan sosialisasi dan cenderung pasif dalam menyikapi permasalahan radikalisme agama.