STRATEGI DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMASI (DISKOMINFO) DALAM PENGEMBANGAN DAN PEMBANGUNAN MASTER PLAN SMART CITY DI KABUPATEN BANDUNG

Authors

  • Widdy Yuspita Widiyaningrum Prodi ilmu Pemerintahan FISIP UNIBBA

Keywords:

Strategi SWOT, Dinas Komunikasi dan Informatika Diskominfo), Master Plan Smart City.

Abstract

Smart City adalah sebagai kota yang mampu menggunakan SDM, modal sosial, dan infrastruktur telekomunikasi modern untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan dan kualitas kehidupan yang tinggi, dengan manajemen sumber daya yang bijaksana melalui pemerintahan berbasis partisipasi masyarakat. Kabupaten Bandung salah satunya mulai menerapkan konsep smart city dengan menandatangani Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding) untuk mengikuti Gerakan Menuju 100 Smart City tahap kedua di Redtop Hotel and Convention Centre Jakarta. Penandatanganan ini menandai dimulainya rangkaian kegiatan yang bertujuan memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat sekaligus mengoptimalkan potensi di daerah masing-masing. Kota Cerdas (smart city) ini menggunakan teknologi informasi untuk menjalankan roda kehidupan kita yang lebih efisien. Kota cerdas adalah kota yang menggunakan prinsip-prinsip smart living, smart government, smart economy, smart environment, smart mobility, dan yang juga tak kalah penting adalah smart people. Kota dinilai cerdas secara ekonomi, apabila sebuah kota ditopang oleh perekonomian yang baik dengan memaksimalkan sumber daya atau potensi kota termasuk layanan Teknologi Informasi Komunikasi, tata kelola dan peran Sumber Daya Manusia yang baik. Kota dinyatakan cerdas secara sosial, apabila masyarakat dalam sebuah kota memiliki keamanan, kemudahan dan kenyamanan dalam melakukan interaksi sosial dengan sesama masyarakat ataupun dengan pemerintah. Terakhir, kota dinyatakan cerdas apabila warga kotanya memiliki tempat tinggal yang layak huni, sehat, hemat dalam penggunaan energi serta pengelolaan energi dengan dukungan layanan Teknologi Informasi Komunikasi, pengelolaan dan peran Sumber Daya Manusia yang baik. Dalam hal ini Master Plan Smart City di Kabupaten Bandung menggunakan teori strategi analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats) menurut (Rangkuti, 1997:19) analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats) adalah identifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk merumuskan strategi. Analisis ini didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan Strengths (Kekuatan) dan Opportunities (Peluang), namun secara bersamaan dapat meminimalkan Weaknesses (Kelemahan) dan Threats (Ancaman). Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif menggunakan latar alamiah dengan maksud menafsirkan fenomena yang terjadi dan dilakukan dengan jalan melibatkan berbagai metode yang ada melalui wawancara, pengamatan, dan pemanfaatan dokumen. Dengan melakukan penelitian diharapkan akan memberikan kontribusi untuk khalayak khususnya dalam Strategi Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) dalam pengambangan dan pembangunan Master Plan Smart City di Kabupaten Bandung.

Downloads

Published

2023-02-09

How to Cite

STRATEGI DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMASI (DISKOMINFO) DALAM PENGEMBANGAN DAN PEMBANGUNAN MASTER PLAN SMART CITY DI KABUPATEN BANDUNG. (2023). JISIPOL | Jurnal Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, 7(1). https://ejournal.unibba.ac.id/index.php/jisipol/article/view/1072

Similar Articles

1-10 of 140

You may also start an advanced similarity search for this article.

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>