Screening for Plagiarism

Manuscript submitted to Agribiba will be screened for plagiarism using Turnitin plagiarism detection tool. Agribiba will immediately reject papers leading to plagiarism or self-plagiarism.

Agribiba wants to ensure that all authors are careful and comply with international standards for academic integrity, particularly on the issue of plagiarism.

Plagiarism occurs when an author takes ideas, information, or words from another source without proper credit to the source. Even when it occurs unintentionally, plagiarism is still a serious academic violation and unacceptable in international academic publications.

When the author takes an idea from another author, a citation is required even if the author then develops the idea further. This might be an idea about how to interpret the data, either what methodology to use or what conclusion to draw. It might be an idea about broad developments in a field or general information. Regardless of the idea, authors should cite their sources. In cases where the author develops the idea further, it is still necessary to cite the original source of the idea, and then in a subsequent sentence, the author can explain her or his more developed idea.

When the author takes words from another author, a citation and quotation marks are required. Whenever four or more consecutive words are identical to a source that the author has read, the author must use quotation marks to denote the use of another author's original words; just a citation is no longer enough.

Agribiba takes academic integrity very seriously, and the editors reserve the right to withdraw acceptance from a paper found to violate any of the standards set out above. For further information, potential authors can contact the editorial office.

Kebijakan Plagiarisme

Naskah yang dikirimkan ke Agribiba akan disaring menggunakan alat deteksi plagiarisme Turnitin.  Agribiba akan segera menolak naskah yang terbukti mengandung plagiarisme atau swaplgiarisme.

Agribiba berkomitmen untuk memastikan bahwa seluruh penulis bersikap hati-hati dan mematuhi standar integritas akademik internasional, khususnya terkait dengan isu plagiarisme.

Plagiarisme terjadi ketika seorang penulis mengambil gagasan, informasi, atau kata-kata dari sumber lain tanpa memberikan pengakuan atau kutipan yang semestinya. Bahkan jika dilakukan secara tidak sengaja, plagiarisme tetap dianggap sebagai pelanggaran akademik yang serius dan tidak dapat diterima dalam publikasi akademik internasional.

Jika penulis mengambil gagasan dari penulis lain, maka wajib mencantumkan sumber kutipan, meskipun gagasan tersebut dikembangkan lebih lanjut. Gagasan ini bisa berupa cara menginterpretasikan data, pemilihan metodologi, penarikan kesimpulan, atau bahkan perkembangan umum dalam suatu bidang. Apa pun bentuknya, sumber asli harus tetap dikutip. Apabila penulis mengembangkan gagasan tersebut, ia tetap wajib mencantumkan sumber aslinya terlebih dahulu, lalu menjelaskan pengembangannya dalam kalimat berikutnya.

Jika penulis mengambil kata-kata dari penulis lain, maka harus disertai dengan kutipan dan tanda kutip. Jika terdapat empat kata berturut-turut atau lebih yang identik dengan sumber aslinya, penulis wajib menuliskannya dalam tanda kutip, karena mencantumkan kutipan saja tidak lagi cukup.

Agribiba menaruh perhatian serius terhadap integritas akademik, dan tim editor berhak untuk mencabut penerimaan atas artikel yang ditemukan melanggar standar etika yang telah ditetapkan di atas. Untuk informasi lebih lanjut, penulis dapat menghubungi redaksi jurnal.