Archiving

Agribiba berkomitmen untuk menjaga keberlanjutan dan ketersediaan jangka panjang seluruh artikel yang telah diterbitkan. Untuk itu, jurnal ini menerapkan sistem pengarsipan digital melalui berbagai layanan terpercaya. Salah satunya adalah penggunaan LOCKSS (Lots of Copies Keep Stuff Safe) dan CLOCKSS (Controlled LOCKSS), yang memungkinkan penyimpanan dan replikasi konten secara terdistribusi di jaringan perpustakaan mitra guna menjamin kelangsungan akses meskipun terjadi gangguan teknis pada sistem utama. Selain itu, artikel yang diterbitkan juga diarsipkan di portal Garuda (Garba Rujukan Digital) yang dikelola oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia. Sebagai langkah tambahan, jurnal ini juga menyimpan cadangan konten secara berkala di Internet Archive. Penulis juga diperbolehkan untuk mengunggah salinan artikel mereka yang telah diterbitkan ke repositori institusi atau perpustakaan digital, dengan tetap mencantumkan kutipan dan sumber publikasi yang sesuai. Kebijakan ini diterapkan untuk memastikan bahwa karya ilmiah tetap dapat diakses secara luas dan berkelanjutan oleh masyarakat akademik dan publik.

Agribiba is committed to ensuring the long-term preservation and accessibility of all published articles. To support this, the journal utilizes reliable digital archiving systems. It is integrated with LOCKSS (Lots of Copies Keep Stuff Safe) and CLOCKSS (Controlled LOCKSS), which enable distributed storage and replication of content across partner libraries, ensuring continued access even in the event of technical disruptions to the main system. Additionally, all published articles are archived in Garuda (Garba Rujukan Digital), a national indexing and reference portal managed by the Ministry of Education, Culture, Research, and Technology of the Republic of Indonesia. As an extra precaution, the journal also regularly backs up its content through the Internet Archive. Authors are encouraged to deposit copies of their published articles in institutional repositories or digital libraries, provided that proper citation and source attribution are maintained. This policy is in place to ensure that scholarly work remains widely accessible and preserved for the academic community and the general public.