ANALISIS TINGKAT PENURUNAN PARTISIPASI PEMILIH PADA PEMUNGUTAN SUARA ULANG DALAM PEMILIHAN UMUM TAHUN 2024 STUDI KASUS TPS 4 KELURAHAN KENALI BESAR KECAMATAN ALAM BARAJO KOTA JAMBI
Keywords:
PSU, Partisipasi, Pelanggaran, SosialisasiAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi penurunan partisipasi pemilih dalam Pemungutan Suara Ulang (PSU) pada Pemilihan Umum Tahun 2024 di TPS 4 Kelurahan Kenali Besar, Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi. PSU merupakan mekanisme yang diterapkan untuk memperbaiki ketidaksesuaian dalam hasil pemilu, namun sering kali dihadapkan pada tantangan berupa penurunan tingkat partisipasi pemilih. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam dan observasi partisipatif untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang menyebabkan rendahnya partisipasi pemilih. Temuan penelitian menunjukkan bahwa faktor utama yang menyebabkan penurunan partisipasi adalah ketidakjelasan informasi terkait prosedur PSU, kebingungan mengenai status pemilih, serta rendahnya pemahaman masyarakat tentang perbedaan antara Daftar Pemilih Tetap (DPT), Daftar Pemilih Tambahan (DPTb), dan Daftar Pemilih Khusus (DPK). Faktor ketidakpercayaan terhadap PSU menjadi alasan utama masyarakat yang mempengaruhi rendahnya antusiasme pemilih. Sosialisasi yang kurang efektif dari penyelenggara, ditambah dengan ketidakpastian mengenai dampak hasil PSU terhadap kemenangan calon, juga memperburuk situasi. Penelitian ini merekomendasikan perlunya peningkatan strategi sosialisasi yang lebih komprehensif dan inklusif, serta edukasi politik yang lebih mendalam untuk mengurangi apatisme dan meningkatkan partisipasi politik masyarakat, terkhusus jufga pada peningkatan kapasitas penyelenggara pemilu agar tidak terjadi pemungutan suara ulang karena kesalahan prosedur.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Zakly Hanafi Ahmad, Aditya Romadhon, Revi Jeane Putri

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.