MODEL MATURITAS SISTEM MANAJEMEN RELASI PEMASOK DI RUMAH SAKIT
Keywords:
model maturitas, manajemen relasi pemasok, layanan teknologi informasiAbstract
Perubahan struktural dan peningkatan dinamika pasar di sektor perawatan kesehatan meningkatkan kebutuhan rumah sakit akan penghematan biaya dan optimalisasi proses. Salah satu sumber untuk menghasilkan tidak hanya penghematan jangka pendek, tetapi juga manfaat berkelanjutan adalah manajemen hubungan yang aktif dan canggih dengan pemasok, yang biasa disebut sebagai manajemen hubungan pemasok. Karena dinamika pasar yang meningkat dan perubahan struktural dalam beberapa tahun terakhir, tidak hanya diperlukan strategi integral untuk mempertahankan hubungan pelanggan, tetapi juga pemahaman yang jelas tentang cara berkolaborasi dengan pemasok utama rumah sakit. Di bidang perawatan kesehatan terjadi persaingan yang tinggi, sehingga diperlukan strategi yang perlu dilakukan dalam menjaga relasi dengan pelanggan serta memberikan pemahaman kepada penyedia jasa kesehatan akan pentingnya melakukan kolaborasi dengan pemasok. Penelilitian ini bertujuan membuat model maturitas sebagai panduan untuk mengukur kegiatan utama yaitu layanan kesehatan, layanan teknologi informasi dan kompetensi dari sumber daya manusia sebagai penyedia jasa kesehatan. Dengan menggunakan model maturitas dapat dipakai untuk menguji tingkat maturitas manajemen relasi pemasok pada suatu rumah sakit. Melakukan identifikasi dari kesenjangan kinerja serta inisiatif perbaikan yang sistematis. Model ini dapat di gunakan di sistem layanan kesahatan, serta dapat di implementasikan dengan membandingkan kinerja sumber daya manusia yang terlibat di dalamnya. Memberikan metoda baru dengan kerjasama antar yang berkepentingan. Penelitian ini menghasilkan model maturitas yang dapat mengukur keadaan saat ini dari manajemen relasi pemasok pada sebuah rumah sakit dan dapat mengidentifikasi area dalam sistem untuk dilakukan perbaikan.