PENGEMBANGAN KONSEP ECO MUSEUM PADA KAMPUNG SENI DI JELEKONG, KABUPATEN BANDUNG

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh ketertarikan peneliti dalam mengembangkan kampung seni sesuai dengan potensi yang dimiliki oleh warganya. Penelitian ini bertujuan untuk memperkenalkan konsep ecomuseum dengan memperluas misi sosial dengan menghubungkan warisan budaya museum dengan masyarakat sedemikian rupa sehingga menciptakan ruang bersama antara warisan budaya dan masyarakat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif eksploratif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi lapangan serta wawancara, kepada 5 orang informan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kampung Jelekong banyak menghasilkan karya-karya yang indah, baik dari lukisan maupun wayang. Potensi yang dimiliki sebagai ecomuseum di Jelekong yaitu nilai sejarah seni dan budaya yang diwariskan secara turun menurun yang terkenal di dalam negeri serta mancanegara. Masyarakat di Jelekong belajar seni wayang dan lukisan secara natural, tanpa teori. Adapun yang menjadi kendala dalam pengembangan konsep ecomuseum yaitu fasilitas penunjang wisata di Kampung Jelekong belum sepenuhnya terpenuhi sehingga perlu pengembangan fasilitas sesuai dengan standar kebutuhan wisatawan dengan bantuan dari pemerintah kabupaten.