POTRET PARADIGMA DEVELOPMENTALISME BARU JOKOWI DALAM FILM DOKUMENTER "WADAS WARAS" (2021): KAJIAN ANALISIS WACANA KRITIS NORMAN FAIRCLOUGH

Authors

  • Kirana Mahdiah Sulaeman Program Studi Ilmu Politik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Padjadjaran
  • Mustabsyirotul Ummah Mustofa Program Studi Ilmu Politik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Padjadjaran

Keywords:

film dokumenter; analisis diskursus; lingkungan; developmentalisme baru

Abstract

Film dokumenter "Wadas Wadas (2021)" karya Watchdoc Media Mandiri mengangkat isu pertambangan di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Jawa Tengah. Proyek pertambangan ini merupakan bagian dari program ambisius Presiden Jokowi yaitu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang ditolak secara masif oleh warga lokal karena ancaman kerusakan lingkungan. Penelitian ini bertujuan menggali bagaimana produsen teks, yaitu Watchdoc, mengonstruksi wacana dan membentuk identitas sosial di dalam film tersebut, serta mencari kontekstualisasi karya ini dengan sistem sosial-politik lebih luas. Dengan menggunakan metode Analisis Wacana Kritis Norman Fairclough, penelitian ini menemukan bahwa (1) Watchdoc memotret tiga identitas dengan relasi kuasa yang tidak setara, yaitu korban (warga lokal), pelaku (pemerintah), dan pengamat (pakar hukum dan lingkungan), (2) produsen teks berpihak pada warga lokal atas dasar semangat menyebarkan narasi kaum marjinal yang jarang direpresentasikan di media arus utama, dan (3) produsen teks mengkonstruksi wacana anti-developmentalisme baru Jokowi yang bersandar pada ideologi statis–nasionalis dengan memanfaatkan paket deregulasi Omnibus Law.

Downloads

Published

2022-06-11