PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DALAM MENINGKATKAN PRESTASI PEMBELAJARAN IPS DI KELAS VIII SMP PANCAKARSA LEMBANG

Abstract

Berdasarkan hasil wawancara dan observasi dengan siswa kelas VIII dan Guru, mengenai penggunaan metode di SMP Pancakarsa Lembang diketahui adanya indikasi kurangnya prestasi belajar siswa dalam mata pelajaran IPS. Untuk mengatasinya, peneliti menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw. Tujuan penelitian ini adalah untuk efektivitas penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dalam meningkatkan Prestasi dan Aktivitas belajar siswa kelas VIII SMP Pancakarsa Lembang dalam mata pelajaran IPS. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (classroom action research) yang dilaksanakan dalam tiga siklus. Siklus I dimulai dengan identifikasi permasalahan yang ada di dalam kelas, perencanaan berupa penyusunan langkah-langkah pembelajaran melalui penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw, pelaksanaan tindakan, observasi, evaluasi, analisis dan refleksi untuk tindakan pada siklus II dan III.  Subyek penelitian ini adalah kelas VIII SMP Pancakarsa Lembang tahun pelajaran 2019/ 2020. Data diperoleh melalui observasi kognitif, afektif dan psikomotor siswa, wawancara, observasi siswa, tes kognitif siklus I dan tes kognitif siklus II dan III. Teknik analisa data menggunakan teknik analisis interaktif.  Pada penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan tiga tindakan, tindakan pertama prosentase aktivitas belajar pra-tes 38% dan prestasi belajarnya 39%, untuk siklus I aktivitas belajar siswa 70% dan prestasi belajarnya 72%, 3 siswa memperoleh nilai terbesar 80. Siklus II, aktivitas belajar siswa 71% dan prestasi belajarnya 73%, 5 siswa memperoleh nilai terbesar 80, Siklus III, aktivitas belajar siswa 75% dan prestasi belajarnya 80%, 8 siswa memperoleh nilai terbesar 80.  Untuk hasil afektif dan psikomotorik keberanian bertanya siklus I (65%), siklus II (70%), dan siklus III (80%), motivasi siklus I (65%) dan siklus II (68%), siklus III (75%) interaksi dalam kelompok siklus I (70%), siklus II (75%), dan siklus III (82%), hubungan siswa dengan guru saat pembelajaran siklus I (65%) dan siklus II (71%), dan siklus III (80%), partisipasi siswa siklus I (72%), siklus II (81%), dan siklus III (84%),  penguasaan materi oleh siswa siklus I (66%), siklus II (74%), dan siklus III (80%). Kesimpulan dari penelitian ini adalah penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dapat meningkatkan efektivitas pada aktivitas dan prestasi belajar siswa kelas VIII SMP Pancakarsa Lembang dalam mata pelajaran IPS.