TERJADINYA MIGRASI PENGLAJU (COMUTER) BANDUNG SELATAN KE KOTA BANDUNG

Authors

  • Suryana Dosen Prodi Pendidikan Geografi FKIP Universitas Bale Bandung

Keywords:

Penglaju, Comuter

Abstract

Mobilitas penduduk merupakan fenomena geografis, karena pergerakan manusia atau barang dari suatu tempat ke tempat lain merupakan salah-satu konsep dalam kajian Geografi, Diantaranya yang berhubungan dengan konsep gerakan/movement (memahami latar belakang terjadinya suatu gejala/fenomena di permukaan bumi dan dampaknya terhadap gejala atau fenomena lain), lokasi (komponennya arah dan jarak), tempat, (aspek kajiannya: site dan situasi), serta konsep interaksi dan interelasi, baik yang bersifat alami ataupun fenomena sosial budaya. Bentuk mobilitas penduduk bukan untuk menetap diantaranya disebut comuter atau penglaju. Merujuk pada pendapat Bintarto (1983) mengenai teori interaksi kota, yang memabahas pula permasalahan penglaju atau comuter, bahwa fenomena penglaju di kota-kota besar adalah bagian dari adanya interaksi dan itu ditunjukan dengan hiruk-pikuknya transportasi, inilah yang menjadikan suatu kota hidup, karena menurut Alexander, bahwa trasnportasi diibaratkan suatu sistem peredaran dunia (the world circulation system) bagaikan sistem peredaran darah dalam tubuh yang membuat manusia hidup dan beregerak. Sebagian besar penglaju adalah kaum pekerja, pelajar, dan pedagang. Para penglaju melakukan mobilitas untuk menjalani dan menopang kehidupannya, yang akhirnya akan akan mendorong mereka untuk bergerak. Hal ini, dianggap wajar, karena suatu kota lebih baik dalam hal pembangunan. Pembangunan selama ini terlalu berorientasi pada lokasi yang memiliki pertumbuhan ekonomi yang tinggi. Namun demikian pertumbuhan ekonomi tersebut belum menjamin adanya pemerataan pendapatan diantara kelompok-kelompok masyarakat yang menikmatinya. Terjadinya kesenjangan pendapatan antara masyarakat menimbulkan berbagai dampak negatif terhadap kehidupan sosial masyarakat. Karena fokus pada penelitian ini adalah pada para penglaju yang berprofesi sebagai pekerja atau pegawai. Berdasarkan hasil penelitian alasan orang melakukan mobilitas dikarenakan mencari pendapatan yang lebih dibanding bila bekerja di wilayah asalnya yaitu Bandung Selatan. Mencari pekerjaan di luar wilayah Bandung Selatan menjadi suatu tuntutan, sebab mereka beranggapan bahwa bila tetap tinggal dan bekerja di kampung halamannya guna mencukupi kebutuhan sehari-hari, inilah yang menyebabkan lahirnya fenomena penglaju dari Kawasan Bandung Selatan menuju kota Bandung. Kata

Downloads

Published

2018-05-30