Analisis Teknik non-Hierarki untuk Pengelompokan Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Barat Berdasarkan Indikator Kesejahteraan Rakyat 2020
Abstract
Mewujudkan masyarakat yang sejahtera merupakan tujuan dari setiap pembangunan di berbagai wilayah. Tidak meratanya pembangunan baik dari sisi sarana atau pun prasarana menjadi salah satu alasan tidak meratanya kesejahteraan masyarakat. Selain itu, sasaran yang tidak tepat dalam pembangunan menjadi unsur lain yang ikut terlibat terbentuknya kesejahteraan rakyat. Untuk terciptanya masyarakat yang sejahtera secara merata, maka mengidentifikasi karakteristik berdasarkan tingkat kesejahteraan rakyat menjadi salah satu solusi. Penelitian ini bertujuan mengelompokkan kabupaten/kota berdasarkan sepuluh indikator kesejahteraan rakyat di Provinsi Jawa Barat dengan menggunakan K-means Cluster. Langkah-langkah yang digunakan dalam analisis Cluster non-hierarki K-means yaitu standarisasi data, menentukan k sebagai jumlah Cluster yang akan dibentuk, menentukan centroid, menghitung jarak setiap data ke setiap centroid,menentukan centroid baru, menghitung jarak setiap data ke setiap centroid baru, mengulangi langkah hingga nilai jarak data ke setiap centroid tidak berubah, interpretasi dan validasi cluster. Berdasarkan hasil analisis, Provinsi Jawa Barat dapat dibentuk menjadi 3 Cluster, yaitu Cluster 1 terdiri dari 4 kabupaten/kota, Cluster 2 terdiri dari 7 kabupaten/kota dan Cluster 3 terdiri dari 16 kabupaten/kota. Kemudian, berdasarkan Uji validasi Cluster diketahui bahwa terdapat 2 variabel yang membedakan dalam pengklasifikasian, yaitu variabel produk domestik Regional Bruto (PDRB) dan variabel kepadatan penduduk.