Pengaruh Edukasi pada Tingkat Pengetahuan Remaja tentang Resistensi Antibiotik Menggunakan Aplikasi SPSS

Authors

  • Altydar Madrasah Aliyah Swasta Zakaria
  • Maryani Kusumawati Madrasah Aliyah Swasta Zakaria
  • Endah Kurnia UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Abstract

Antibiotik digolongkan sebagai obat yang banyak dikonsumsi karena kemampuannya dalam mengatasi maupun menghambat perkembangan pada penyakit infeksi sehingga menyebabkan penggunaan di antara masyarakat mengalami peningkatan luar biasa. Data yang diperoleh dari hasil pengumpulan data sampel yang mewakili remaja pada salah satu sekolah swasta di Kota Bandung sebanyak 70% responden mengonsumsi antibiotik selama setahun terakhir. Sementara 43,3% responden yang mengonsumsi antibiotik tersebut belum pernah mendengar resistensi bakteri terhadap antibiotik sebelumnya. Tujuan dilakukan penelitian adalah untuk memaparkan pengaruh edukasi pada responden dilihat dari hasil pre-test dan post-test. Data kemudian diolah sehingga berbentuk persentase yang mempresentasikan besar pengaruh edukasi tersebut. Penelitian dilaksanakan pada Oktober sampai November 2022 dengan metode deskriptif kuantitatif. Pengumpulan data menggunakan teknik one group pretest-posttest serta menggunakan uji perbandingan t-test sampel. Sampel pada penelitian ini sebanyak 30 siswi. Rata-rata skor pengetahuan yang diperoleh dari hasil penelitian rata-rata sebelum diberikan media infografis resistensi antibiotik yaitu 51,33 dan setelah diberikan yaitu 82,33. Dengan melihat hasil significant menggunakan aplikasi SPSS, terdapat pengaruh yang terdampak pada responden melalui media edukasi infografis dengan pengetahuan (p-Value = 0,01  0,05).

Downloads

Published

2023-06-12