PENGARUH TERAPI RELAKSASI OTOT PROGRESIF TERHADAP PENURUNAN TINGKAT STRESS PADA TAHANAN DI LAPAS NARKOTIKA KELAS II A BANDUNG
DOI:
https://doi.org/10.55222/r3pgq456Keywords:
Relaksasi Otot Progresif, Tingkat Stres, TahananAbstract
Kondisi stress merupakan suatu keadaan yang dapat terjadi pada setiap individu dengan berbagai latar belakang, tanpa kecuali pada individu yang sedang menjalani masa tahanan di Lembaga Permasayarakatan. Kondisi ini semakin diperberat dengan lingkungan dan aturan yang ada. Setiap individi dituntut untuk mampu mengelola stress yang terjadi, salah satunya melalui terapi relaksasi otot progresif yang bertujuan untuk memunculkan respon relaksasi yang dapat merangsang aktivitas saraf simpatis dan parasimpatis sehingga terjadi penurunan tingkat stres. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh relaksasi otot progresif terhadap penurunan tingkat stres pada tahanan. Desain penelitiannya Quasi Experimental Design dengan pendekatan pre-post test control one-group design, dimana yang menjadi sampel adalah tahanan sebanyak 30 orang. Tingkat stress diukur dengan menggunakan DASS 21 dan uji statistik Uji Wilcoxon Signed Rank dengan tingkat kepercayaan 95%. Hasil penelitian didapatkan bahwa responden mengalami perubahan tingkat stress setelah dilakukan terapi relaksasi otot progresif dari tingkat stress sedang menjadi stress ringan (66,7%). Pada kelompok intervensi menunjukkan ada pengaruh terapi relaksasi otot progresif terhadap penurunan tingkat stress pada tahanan dan pada kelompok control tidak terdapat pengaruh. Dengan demikian perlu dipertimbangkan bahwa terapi relaksasi otot progresif sebagai salah satu alternatif tindakan keperawatan untuk menurunkan stress. Dimana dengan semakin sering melakukan terapi relaksasi otot progresif maka penurunan tingkat stress pada tahanan dapat lebih tercapai.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Healthy Journal

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.