Hubungan Tingkat Stress Dengan Keluhan Nyeri Lambung Pada Remaja

Authors

  • Dedi Kurnia
  • Tri Nugroho Wismadi
  • Indri Prafitriani Nursyiamiati

DOI:

https://doi.org/10.55222/healthyjournal.v12i1.1327

Keywords:

Tingkat Stress, Keluhan Nyeri Lambung, Remaja

Abstract

Menurut data Kementerian Kesehatan Republik Indonesia yang dihimpun pada tahun 2018, keluhan sakit lambung dilaporkan di Indonesia dengan angka 274.396 kasus per 238.452.952 orang (Gustin, 2011). Keluhan nyeri lambung banyak terjadi di Surabaya (31,2 persen), Denpasar (46%), Jakarta (50%), Bandung (32,5 persen), Palembang (35,5 persen), Aceh (31,7 persen), Pontianak (31,2 persen), dan Medan. (91,6%), menurut Kementerian Kesehatan RI (Sulastri, 2012). Angka kejadian keluhan nyeri lambung di Indonesia salah satunya di provinsi jawa barat prevalensi keluhan nyeri lambung mencapai sekitar 31,2%. Berdasarkan latar belakang diatas maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah adakah hubungan antara tingkat stress dengan keluhan nyeri lambung pada remaja di SMK STMC 4245 Baleendah. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan antara tingkat stress dengan keluhan nyeri lambung pada remaja di SMK STMC 4245 Baleendah. Metode penelitian dengan rancangan study kolerasional menggunakan pendekatan cross sectional dengan sampel berjumlah 47 yang diambil secara total sampling. Pengujian hipotesis Rank Spearman dengan tingkat kesalahan 5% dan tingkat kepercayaan 95% Di SMK STMC 4245 Baleendah, penelitian ini menemukan bahwa keluhan sakit perut pada remaja tidak memiliki hubungan positif atau signifikan dengan tingkat stres (p value 0,781).

Downloads

Published

2023-03-25