Hubungan Tingkat Pengetahuan Kader Kesehatan Dengan Kinerja Kader Kesehatan Dalam Upaya Penanganan penyakit Tb Paru Di Puskesmas

Authors

  • Dedi Kurnia Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Bale Bandung
  • Wildan setiawan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Bale Bandung
  • Nur Damayanti Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Bale Bandung

DOI:

https://doi.org/10.55222/healthyjournal.v12i1.1472

Keywords:

Dukungan Keluarga, Perilaku Pencegahan Tuberculosis, Pencegahan Perilaku Tuberkulosis Paru

Abstract

Tuberculosis paru merupakan suatu penyakit infeksi yang di sebabkan oleh mycrcobacterium tuberculosis yang menyerang paru-paru serta termasuk penyakit menular. Angka kejadian kasus tuberculosis terus meningkat secara drastis di seuruh dunia setiap tahunnya. Indonesia dilaporkan  pada tahun 2015 sebagai Negara ke-2 kasus TBC terbanyak. Salah satu upaya dalam memutuskan angka penularan TBC yaitu dengan melakukan pencegahan penularan, khususnya yang di lakukan pasien TBC kepada anggota keluarganya, dengan keluarga berperan aktif dalam memberi dukungan kepada pasien dalam mencegah penularan kepada anggota keluarga. Penelitian ini menggunakan korelasi deskriptif  dengan pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah pasien TBC yang sedang menjalani pengobatan dan tercatat di UPT Yankes Kecamatan Pameungpeuk, dengan jumlah populasi 53 orang. Jumlah kuesioner keseluruhan dalam penelitian ini yaitu 61 item soal yang di bagi kedalam 2 varibel diantaranya, pada variabel dukungan keluarga memiliki jumlah soal sebanyak 33 item soal, pada variabel perilaku memiliki 28 item soal. Dengan tekhnik sampling total sampling dan uji rank spearman, di dapat hasil koefisien sebesar 0.538 dengan nilai p value = 0,001 dimana hasil tersebut menunjukan adanya hubungan yang positif, dengan kategori tingkat hubungan sedang. Semakin meningkatnya dukungan keluarga, maka semakin baik perilaku  pasien dalam pencegahan penluran TBC paru.

Downloads

Published

2023-03-25