Pengaruh Breastfeeding terhadap Respon Nyeri pada Bayi yang dilakukan Prosedur Imunisasi Pentavalen I di Klinik Pratama Sahabat Ibu dan Anak
DOI:
https://doi.org/10.55222/healthyjournal.v11i1.1476Keywords:
Breastfeeding, Respon Nyeri Bayi, Imunisasi PentavalenAbstract
Imunisasi merupakan salah satu prosedur yang dapat menimbulkan nyeri karena sebagian besar diberikan melalui penyuntikan, salah satunya pada saat bayi dilakukan prosedur imunisasi pentavalen I. Beberapa referensi merekomendasiakan penatalaksanaan nyeri non-farmakologi saat bayi dilakukan prosedur penyuntikan imunisasi khususnya imunisasi pentavalen I yaitu breastfeeding. Breastfeeding kegiatan yang dilakukan seorang ibu dalam memberi ASI (Air Susu Ibu) yang dilakukan secara langsung dari payudara ibu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Breastfeeding terhadap respon nyeri pada bayi yang dilakukan prosedur imunisasi pentavalen I di Klinik Pratama Sahabat Ibu dan Anak Kota Bandung. Desain penelitian ini adalah Pre Eksperimental dengan pendekatan Two Group Pretest-Posttest. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 44 responden, 22 responden kelompok intervensi kompres hangat dan 22 responden kelompok intervensi breastfeeding. Analisis perbedaan rata-rata respon nyeri bayi menggunakan Independent Sampel t-Test. Hasil penelitian ini menunjukan rata-rata skor respon nyeri pada bayi yang dilakukan prosedur imunisasi pentavalen I yang di ukur dengan MBPS pada kelompok intervensi breastfeeding adalah 3,00. Hasil uji statistik menunjukan dengan tingkat signifikansi 95% didapatkan nilai p=0,001 (p<0,05) bahwa rata-rata skor respon nyeri pada bayi pada kelompok intervensi breastfeeding lebih efektif saat dilakukan prosedur imunisasi pentavalen I. Peneliti menyimpulkan bahwa pemberian breastfeeding dapat menurunkan respon nyeri pada bayi yang dilakukan prosedur imunisasi pentavalen I.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Healthy Journal

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.