Peran Dan Fungsi Keluarga Terhadap Kejadian Kehamilan Di Usia Terlalu Muda

Authors

  • Dewi Rosmawarsari Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Bale Bandung
  • Leni Septiani Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Bale Bandung
  • Resy Agustin Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Bale Bandung

DOI:

https://doi.org/10.55222/healthyjournal.v12i2.1474

Keywords:

Peran keluarga, fungsi keluarga, kehamilan resiko tinggi, remaja.

Abstract

Kehamilan resiko tinggi pada usia remaja merupakan salah satu masalah yang harus segera ditangani. Tingginya kasus kehamilan resiko tinggi pada remaja usia 15-18 tahun merupakan salah satu penyebab Angka kematian ibu (AKI) dan Angka kematian Bayi (AKB). Dalam hal ini remaja sangat memerlukan peran dan fungsi dari keluarga, karena disfungsi apapun yang terjadi pada satu anggota keluarga akan berpengaruh pada seluruh anggota keluarganya. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi hubungan peran dan fungsi keluarga dengan kehamilan resiko tinggi pada remaja usia 15-18 tahun. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif korelasi dengan jumlah sampel 53 keluarga. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dan instrument yang digunakan berupa kuesioner. Hasil uji validitas didapatkan semua item pernyataan valid dan reliable dibuktikan dengan nilai p-value yang diperoleh adalah > 0,632. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan Uji Chi Square. Dari hasil uji statistic diperoleh nilai p-value 0,000 < dari nilai alfa (0,05). Maka dari hasil analisis data tersebut dapat disimpulkan terdapat hubungan antara peran dan fungsi keluarga dengan kejadian kehamilan resiko tinggi pada remaja usia 15-18 tahun. Sehubungan dengan fungsi keluarga yang termasuk pada kategori cukup memiliki persentase lebih tinggi dari kategori baik, disarankan perlu dilakukan penyuluhan dari tim kesehatan setempat mengenai fungsi keluarga guna mencegah terjadinya prevalensi kehamilan resiko tinggi pada remaja usia 15-18 tahun lebih tinggi lagi.

Downloads

Published

2023-10-25