METAMORFOSIS | Jurnal Bahasa, Sastra Indonesia dan Pengajarannya

ANALISIS NILAI KARAKTER DALAM TEKS BIOGRAFI BUKU BAHASA INDONESIA KELAS X SMA KURIKULUM 2013

Tue, 30 Apr 2024 00:00:00 +0700

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis nilai karakter dalam teks biografi Buku Bahasa Indonesia kelas X SMA Kurikulum 2013. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini menggunakan Buku Bahasa Indonesia Kelas X SMA Tahun Pelajaran 2020/2021. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik baca, simak dan catat. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara membaca teks biografi, menganalisis, selanjutnya peneliti melakukan observasi dengan cara mengamati dan menganalisis tersebut, tahap selanjutnya peneliti mencatat hasil analisis yang telah ditemukan. Dari hasil analisis dan pembahasan bahwa 1) pada teks biografi tokoh B. J. Habibie ditemukan 4 nilai karakter, yaitu tegas, cerdas, bekerja keras, dan giat belajar; 2) Pada teks biografi tokoh George Saa ditemukan 4 nilai karakter, yaitu berani, mandiri, gemar membaca dan pantang menyerah; 3) Pada teks biografi tokoh Ardian Syaff ditemukan 4 nilai karakter, yaitu semangat kerja keras yang tinggi, kreatif, bertanggungjawab, dan bersahabat baik serta komunikatif.

ASPEK BUDAYA BALI DALAM FILM A PERPECT FIT KARYA GARIN NUGROHO DAN RELEVANSI DENGAN PEMBELAJARANNYA DI MADRASAH ALIAH

Nisa Nur Latifah, Sri Lestari — Tue, 30 Apr 2024 00:00:00 +0700

Penelitian ini dilatarbelakangi dengan adanya aspek budaya dalam wujud ideal dan wujud fisik yang terdapat pada film A Perfect Fit karya Garin Nugroho. Tujuan penelitian ini adalah menjelaskan aspek budaya dalam film A Perfect Fit dengan teori Koenjaraningrat, Endraswara, Nyoman Kutha Ratna serta mendeskripsikan relevansi film A Perfect Fit dengan pembelajaran bahasa Indonesia di Madrasah Aliah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data pada penelitian yang dilakukan adalah menggunakan teknik simak, catat, teknik jeda pada data yang ada pada film, serta menggunakan cuplikan purposive sampling. Kemudian, keabsahan data yang digunakan ialah meningkatkan triangulasi. Sedangkan teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan model interaktif dari Miles dan Huberman. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada film A Perfect Fit karya Garin Nugroho memiliki (1) aspek budaya Bali tentang wujud ideal dan wujud fisik. Munculnya wujud tersebut dapat diketahui dari adanya tindakan maupun perilaku tokoh yang ada pada film A Perfect Fit. (2) relevansi yang ada pada film A Perfect Fit dapat bermanfaat sebagai bahan ajar pembelajaran bahasa Indonesia di Madrasah Aliah kelas XI KD 3.19 dan 4.19 mengenai analisis isi dan kebahasaan drama atau film yang di baca dan ditonton dan mendemonstrasikan sebuah naskah drama atau film dengan memperhatikan isi dan kebahasaan.

ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA INDONESIA PADA TEKS NARASI SISWA KELAS VII SMP MUHAMMADIYAH PK 10 ANDONG

Rachim Rezano Ginar Taufiqa, Atiqa Sabardila — Tue, 30 Apr 2024 00:00:00 +0700

Bahasa Indonesia yakni bahasa yang banyak digunakan dalam komunikasi. Dalam berbicara, dalam segi lisan maupun tulisan, kita menggunakan kemahiran berbahsa yang kita peroleh dan kita pelajari, namun setiap orang memiliki tingkat kemahiran yang berbeda-beda. bahwa Menulis eksposisi merupakan salah satu keterampilan menulis yang dipelajari dalam bahasa Indonesia, selain jenis esai lainnya Kesalahan bahasa adalah bagian yang tak terhindarkan dari proses pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa sering kali salah dalam menggunakan tanda baca, pemakaian huruf kapital, serta kata yang tidak tepat. Pemahaaman terhadap kesalahan-kesalahan ini penting untuk membantu siswa meningkatkan kemampuan peserta didik dalam menyusun teks narasi. Dengan pemahaman yang baik, peserta didik dapat menghindari kesalahan-kesalahan tersebut dan meningkatkan kualitas tulisan mereka

VARIASI BAHASA IDIOLEK PADA TUTURAN KONTEN KREATOR YOUTUBE CIDUK WARRIOR: KAJIAN SOSIOLINGUISTIK

Prayoga Pri Anggara — Tue, 30 Apr 2024 00:00:00 +0700

Sesekali manusia membutuhkan rekreasi untuk menghilangkan stres serta kelelahan akibat tuntutan karir, baik secara fisik ataupun mental. Salah satu sarana rekreasi yang paling mudah adalah dengan menonton konten hiburan di Youtube. Salah satu konten kreator hiburan di Youtube yang tengah viral adalah Ciduk Warrior. Ciduk Warrior memiliki ciri khas sendiri, seperti “warna” suaranya yang sangat kental, sehingga tanpa melihatnya pun bagi seseorang yang gemar menonton konten-konten beliau akan mengetahuinya. Ia juga sering menuturkan kata-kata yang kemudian dipelesetkan, sehingga kosakata yang dikeluarkannya bersifat tidak homogen dan menjadi bervariasi. Berdasarkan fenomena, penggunaan bahasa yang tidak homogen tersebut memunculkan fenomena Sosiolinguistik, yang tergolong dalam variasi bahasa idiolek, di mana penutur itu sendiri ialah Ciduk Warrior. Rumusan masalah penelitian ini adalah bagaimana variasi bahasa idiolek yang dituturkan oleh Ciduk Warrior, serta faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi penggunaan variasi bahasa idiolek tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan variasi bahasa idiolek yang dituturkan oleh Ciduk Warrior serta faktor-faktor penyebab penggunaan variasi bahasa tersebut. Teori yang digunakan dalam penelitian ialah teori variasi bahasa dari segi penutur Chaer dan Agustina, serta teori faktor-faktor terjadinya variasi bahasa oleh Suandi. Berdasarkan hasil analisis di atas, dapat disimpulkan bahwa bentuk variasi bahasa idiolek pada Ciduk Warrior didasari oleh ungkapan keakraban.

ANALISIS SINDIRAN YANG DILAKUKAN OLEH RINA NOSE DALAM ACARA 13 TAHUN MATA NAJWA

Dea Nurhaliza, Sulistyawati — Tue, 30 Apr 2024 00:00:00 +0700

Gaya bahasa sindiran salah satu cara untuk menyindir seseorang, gaya bahasa sindiran terbagi menjadi beberapa jenis. Yaitu sinisme ironi, sarkasme, sartire dan innuendo. Objek penelitian ini adalah sindiran yang di tuturkan oleh Rina Nose dalam acara 13 Tahun Mata Najwa pada chanel Najwa Shihab. Dari hasil tuturan Najwa Shihab di temukan total 11 data berbagai macam sindiran. Metode penelitian ini adalah kualitatif dengan teknik pengumpulan data 1) Menonton dan memahami sindiran yang terdapat pada chanel najwa shihab. 2) Mencatat data yang di temukan ketika menonton tayangan tersebut. 3) Menentukan tuturan yang dilakukan oleh Rina Nose termasuk kedalam jenis bahasa sindiran apa saja.

SEBUAH REFLEKSI PERBANDINGAN DALAM PUISI URANGRAYUNG DASAMUKA DAN PEREMPUAN YANG TERGUSUR

Ahmad Rif`'an Rio Farisqi, Cici Laila Sukma, Yosi Wulandari — Tue, 30 Apr 2024 00:00:00 +0700

Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan pandangan feminis terhadap dua puisi berjudul “Urangrayung Dasamuka” dan “Perempuan yang Tergusur”. Dengan menggunakan pendekatan analisis feminis, penelitian ini mengeksplorasi representasi perempuan baik dalam karya sastra maupun cara puisi mengartikulasikan isu gender. Puisi “Urangrayung Dasamuka” mengeksplorasi peran perempuan dalam konteks budaya Jawa, sedangkan “Wanita yang Tergusur” mencerminkan kisah hidup dan perjuangan seorang Wanita yang sangat amat binasa dan sengsara. Dalam analisis ini, fokus diberikan pada tema, narasi, representasi perempuan, dan penilaian terhadap kekuasaan dan patriarki dalam kedua puisi tersebut. Gaya sastra dan penggunaan metafora juga dianggap memahami bagaimana pesan feminis disampaikan melalui ekspresi artistik. Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan gambaran pandangan feminis, menyuarakan ketidaksetaraan gender, dan mengajak pembaca merenung tentang peran perempuan dalam menciptakan masyarakat yang adil dan setara.

KAJIAN ANTOLOGI CERPEN MUSAFIR KARYA GOL A GONG DALAM PERSFEKTIF MORFOFONEMIK

Neneng Maelasari, Astriani Nurarifa Pratiwi — Mon, 19 Aug 2024 00:00:00 +0700

Artikel ini berjudul “Kajian Antologi Cerpen Musafir Karya Gol A Gong dalam Persfektif Morfofonemik”. Morfofonemik merupakan proses berubahnya suatu fonem menjadi fonem lain sesuai dengan fonem awal kata yang bersangkutan atau disebut juga dengan morfofonologi yakni suatu kajian tentang perubahan-perubahan pada fonem-fonem sebagai akibat dari peristiwa berubahnya morfemis dalam suatu morfologis. Morfofonemik merupakan salah satu bagian dari pembahasan morfologi. Morfologi adalah cabang ilmu linguistik yang mempelajari pembentukan kata dan perubahannya serta perubahan tersebut berdampak pada katagori kata dan makna kata. Metode kajian yang digunakan dalam analisis ini yaitu metode kualitatif deskriptif yang menjelaskan proses morfofonemik. Hasil dari kajian ini bahwa morfofonemik terbagi menjadi tiga proses yaitu, proses perubahan fonem, penambahan fonem, dan penghilangan fonem. Proses perubahan meN- ketika diikuti dengan fonem /b.f.p/ maka akan menjadi {mem-}, lalu /d,s,t/ akan menjadi {men-}, /c,j,s,s/ menjadi {men’} n^y , untuk /g,h,k,kh/ dan vokal menjadi {meng-}. Proses penambahan fonem diikuti dengan kata yang berjumlah satu suku kata yang akan menambah bunyi pada meN- menjadi {menge-} akan tetapi setelah dianalisis dari ketiga cerpen tidak ditemukan kata yang mengalami proses penambahan fonem. Proses penghilangan fonem apabila meN- diikuti dengan fonem awal /l,m,r,y,w,n/ maka N akan hilang menjadi {me-} dan untuk /k,t,s,p/ bila bertemu meN- maka fonem tersebut akan hilang bunyinya

NILAI SUFISTIK PUISI PADAMU JUA DAN PUISI TITIK-TITIK HUJAN

Ifan Setiawan — Tue, 30 Apr 2024 00:00:00 +0700

Puisi sufistik merupakan puisi yang berisikan nilai-nilai ajaran tasawuf, yakni berupa gambaran yang biasanya mengungkapkan rasa cinta kepada Allah Swt. Penulisan ini bertujuan untuk mendeskripsikan nilai-nilai sufistik pada puisi Padamu Jua karya Amir Hamzah dan puisi Titik-titik Hujan karya A. Mustofa Bisri. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan intertekstual untuk menganalisis sumber data yang diperoleh, karena bertujan untuk menjelasakan tentang nilai sufistik yang terkandung dalam kedua puisi tersebut. Hasil pada penelitian ini adalah ditemukannya nilai-nilai sufistik pada bait-bait puisi Padamu Jua karya Amir Hamzah dan puisi Titik-titik Hujan karya A. Mustofa Bisri yakni mahabbah, tobat, dan sabar.