Regresi Nonparametrik Spline Multivariabel untuk Pemodelan Pengaruh Unit Usaha, Tenaga Kerja dan Nilai Investasi pada Usaha Mikro terhadap Pertumbuhan PDRB di Provinsi Jawa Barat
Abstract
Data untuk pemodelan regresi seringkali ditemukan tidak normal dan tidak memenuhi asumsi klasik lainnya, untuk kondisi data tersebut dapat digunakan pendekatan regresi nonparametrik. Model Regresi Spline Multivariabel merupakan salah satu jenis Regresi Nonparametrik berupa polinomial sepotong-sepotong yang memiliki sifat tersegmen dan kontinu sehingga memiliki fleksibilitas lebih dibanding polinomial biasa, dan dalam proses pemodelannya terdapat tahapan penentuan titik knot optimum guna meminimalisir nilai error dengan menggunakan kriteria nilai generalized cross validation (GCV). Metode tersebut diimplementasikan untuk memodelkan pengaruh jumlah unit usaha, tenaga kerja dan nilai investasi pada usaha mikro terhadap pertumbuhan PDRB di Provinsi Jawa Barat dan data yang digunakan dari keempat variabel tersebut berupa data timeseries dari tahun 2013- 2019. Sebagai pembanding juga dilakukan pemodelan menggunakan regresi linier multivariabel. Hasil model Regresi Spline Multivariabel memiliki nilai koefisien determinasi (R2) lebih besar dan memiliki nilai MAPE serta MSE lebih kecil, dengan demikian untuk karakteristik data tidak normal dan asumsi klasik tidak terpenuhi model Regresi Spline Multivariabel lebih cocok untuk digunakan.