IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENANGANAN FAKIR MISKIN DI KABUPATEN KAMPAR
(Studi Kasus di Kecamatan Tapung Hilir)
Keywords:
Implementasi, Kemiskinan, Program BantuanAbstract
Kecamatan Tapung Hilir menjadi salah satu Kecamatan yang memiliki angka fakir miskin yang tinggi dengan jumlah penerima bantuan 3.157 keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Implementasi Kebijakan Penanganan Fakir Miskin di Kabupaten Kampar (Studi Kasus di Kecamatan Tapung Hilir) dan fakotr penghambat Implementasi Kebijakan Penanganan Fakir Miskin di Kabupaten Kampar (Studi Kasus di Kecamatan Tapung Hilir). Teori yang digunakan peneliti adalah teori kebijakan, teori implementasi kebijakan dan konsep fakir miskin. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif, menggunakan pendekatan deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa Implementasi Kebijakan Penanganan Fakir Miskin di Kabupaten Kampar (Studi Kasus di Kecamatan Tapung Hilir) dilakukan dengan menerapkan standard dan sasaran, sumber daya, hubungan antar organisasi, karakteristik agen pelaksana, kondisi lingkungan sosial dan ekonomi serta disposisi implementor. Terdapat faktor penghambat Implementasi Kebijakan Penanganan Fakir Miskin di Kabupaten Kampar (Studi Kasus di Kecamatan Tapung Hilir) yakni kurangnya koordinasi dan komunikasi, minimnya jumlah petugas dan penggunaan data lama.