PENYULUHAN PADA PETANI DI DESA LEBAKWANGI KECAMATAN ARJASARI KABUPATEN BANDUNG MENGENAI PENTINGNYA PENGGUNAAN MODAL KERJA SECARA EFEKTIF AGAR HASIL PERTANIAN MENINGKAT
Keywords:
Manajemen Modal Kerja, Produktivitas Pertanian, Petani, Literasi Keuangan, Program Penyuluhan, Desa LebakwangiAbstract
Artikel ini membahas pentingnya manajemen modal kerja yang efektif dalam meningkatkan produktivitas pertanian, berdasarkan program penyuluhan pertanian yang dilakukan untuk para petani di Desa Lebakwangi, Kecamatan Arjasari, Kabupaten Bandung. Petani di daerah ini, yang sebagian besar memiliki latar belakang pendidikan di bawah tingkat sekolah menengah atas, seringkali menghadapi keterbatasan pengetahuan dan keterampilan dalam mengelola modal kerja. Hal tersebut mengakibatkan penggunaan sumber daya yang kurang efisien serta ketergantungan pada pinjaman informal dengan suku bunga tinggi.
Kegiatan penyuluhan ini memadukan materi teoretis dengan simulasi praktis perhitungan modal kerja, termasuk biaya benih, pupuk, pestisida, tenaga kerja, dan pengeluaran operasional lainnya. Hasilnya menunjukkan bahwa para petani memperoleh pemahaman yang lebih baik mengenai perencanaan, pengalokasian, dan pencatatan modal kerja mereka, sehingga memungkinkan untuk meminimalkan risiko keuangan serta mengoptimalkan pendapatan usaha tani.
Hal ini menunjukkan bahwa pendidikan dan pendampingan yang berkelanjutan mengenai manajemen keuangan sangat penting dalam memberdayakan petani, meningkatkan produktivitas pertanian, dan pada akhirnya memperbaiki kesejahteraan mereka.