PERBEDAAN INTENSITAS NYERI PADA PASIEN POST OPERASI APENDIKTOMI SEBELUM DAN SESUDAH DIBERIKAN TEKNIK DISTRAKSI MUSIK KLASIK
Keywords:
Apendiktomi, Distraksi Musik, Nyeri, Post OperasiAbstract
Angka kejadian apendisitis di dunia mencapai 321 juta kasus tiap tahun (handwashing, 2006). Menurut Lubis A (2008) statistik menunjukkan bahwa setiap tahun apendisitis menyerang 10 juta penduduk Indonesia.Saat ini morbiditas angka apendisitis di Indonesia mencapai 95 per 1000 penduduk dan angka ini merupakan tertinggi di antara Negara-negara di Assosiation South East Asian Nation (ASEAN). Teknik distraksi merupakan salah satu metode manajemen nyeri non farmakologi dalam strategi penanggulangan nyeri, Salah satu distraksi yang efektif salah satunya musik, yang dapat menurunkan nyeri fisiologis, stress dan kecemasan dengan mengalihkan perhatian seseorang dari nyeri. Berdasarkan data awal yang ditemukan melalui wawancara dan observasi langsung di lapangan, terdapat 3 orang yang telah di operasi apendiktomi mengatakan berada pada skala nyeri 6-7 yaitu skala nyeri berat, angka kejadian intensitas nyeri yang terjadi pada pasien post operasi cukup meningkat. Tujuan: Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan intensitas nyeri pada pasien post operasi apendiktomi sebelum dan sesudah diberikan teknik distraksi musik. Metode: Metodologi yang digunakan Quasy eksperimental dengan rancangan Non Equivalent Control Group Design. dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 64 orang pasien yang mengalami post operasi apendiks sedangkan sampel sebanyak 32 orang. Teknik pengambilan sampel mengunakan teknik accidental sampling. Hasil: Hasil penelitian didapatkan nilai p-value < alpha atau menunjukan perbedaan intensitas nyeri pada pasien post operasi apendiktomi sebelum dengan hasil nyeri berat sebagian besar 18 orang (56.3%) dan sesudah diberikan teknik distraksi musik dengan hasil nyeri ringan sebagian besar 22 orang (68.8%) dengan p- value 0.000 < alpha 0.05. Kesimpulan: Dengan didapatkannya hasil terdapat perbedaan diharapkan pada petugas kesehatan dan pihak rumah sakit untuk menerapkan teknik distraksi musik sebelum melakukan tindakan kepada pasien. Saran: menganjurkan pada pasien untuk melakukan teknik tersebut. Hal ini dilakukan supaya dengan pengaruh musik klasik pasien akan merasa rileks dan tenang.
Kata Kunci: Apendiktomi, Distraksi Musik, Nyeri, Post Operasi.