PERAN KELUARGA TERHADAP KEPATUHAN MINUM OBAT PADA PASIEN HALUSINASI DI KLINIK UTAMA KESEHATAN JIWA NUR ILAHI

Authors

  • Suraji Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Bale Bandung
  • Tuti Nurlaela Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Bale Bandung

DOI:

https://doi.org/10.55222/haq2rw05

Keywords:

Peran Keluarga, Kepatuhan Minum Obat

Abstract

Masalah kesehatan mental umumnya salah satu beban terbesar ekonomi dunia, dengan dua pertiga dana perekonomian global dihabiskan untuk menangani masalah ini. Di Indonesia, prevalensi gangguan jiwa terus meningkat, dengan data Riskesdas 2018 menunjukkan prevalensi gangguan jiwa berat sebesar 7 per 1000 penduduk. Skizofrenia, salah satu gangguan jiwa yang sering disertai halusinasi, mengalami peningkatan prevalensi hingga 7.0% dari total penduduk Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan peran keluarga terhadap kepatuhan minum obat pada pasien halusinasi. Kepatuhan minum obat sangat penting untuk mengurangi gejala halusinasi dan meningkatkan kualitas hidup pasien. Metodelogi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kolerasional dengan pendekatan cross-sectional. Sample dalam penelitian ini sebanyak 100 responden,dengan pengambilan sample menggunakan teknik purposive sampling.Adapun variabel Independen pada penelitian ini peran keluarga serta dependennya kepatuhan minum obat dan  Instrumen yang di gunakan adalah kueioner Peran keluarga dan Kepatuhan minum obat (MMAS) .Uji yang di gunakan adalah Uji Rank Spearman.Hasil penelitian menunjukan peran keluarga terhadap kepatuhan minum obat sebagian besar memiliki peran keluarga dalam kategori selalu berperan 52 responden hampir setengahnya sering berperan 48 Responden dan Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan terhadap 100 responden,diketahui kepatuhan minum obat pada penelitian ini, Sebagian besar memiliki kepatuhan minum obat kategori rendah yaitu sebanyak 31 orang ,yang memiliki kepatuhan minum obat kategori sedang sebanyak 68 orang. Berdasarkan hasil uji Rank- sperman menunjukkan hubungan antara peran keluarga dengan kepatuhan minum obat memiliki hubungan sedang. Namun, nilai korelasinnya Positif menandakan dua variable tersebut searah, artinya semakin berperan sebuah keluarga terhadap klien maka akan semakin patuh minum obat klien tersebut.Berdasrkan hasil penelitian di harapkan keluarga mampu berperan serta untuk meningkatkan kepatuhan minum obat pada pasien yang mengalami halusinasi.

Downloads

Published

2024-10-30

How to Cite

PERAN KELUARGA TERHADAP KEPATUHAN MINUM OBAT PADA PASIEN HALUSINASI DI KLINIK UTAMA KESEHATAN JIWA NUR ILAHI. (2024). Healthy Journal, 13(2), 176-190. https://doi.org/10.55222/haq2rw05