Faktor- Faktor Motivasi Ibu dalam Pemberian ASI yang Berhubungan dengan Kejadian Bayi Hiperbilirubin di Ruang Perinatologi

Abstract

Hiperbilirubinemia adalah suatu kedaan kadar bilirubin serum total yang lebih dari 10 mg% pada minggu pertama yang ditandai dengan ikterus pada kulit, sklera dan organ lain, keadaan ini mempunyai potensi menimbulkan ikterus neonatorum. Salah satu penyebab dari hiperbilirubin adalah kurangnya pemberian ASI pada bayi. Tujuan  penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan motivasi ibu dalam pemberian ASI  dengan kejadian bayi hiperbilirubin. Desain dalam penelitian ini adalah analitik kolerasional dengan menggunakan metode pendekatan cros sectional. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 30 ibu-ibu yang sedang memberikan ASI. Instrumen penelitian menggunakan lembar kuesioner dengan pengolahan menggunakan Uji Statistic Chi-square,  nilai r-value sebesar 0,0001, maka dapat dilihat bahwa r-value(0,000) < alpha (0,05) sehingga H₁ diterima dan Ho ditolak. Sehingga terdapat hubungan yang negatif dan signifikan antara faktor kebutuhan, harapan, motif dan rangsangan motivasi ibu dalam pemberian ASI dengan kejadian bayi hiperbilirubin. Sedangkan faktor minat dan lingkungan memiliki hubungan yang cukup, dengan hasil uji signifikansi diperoleh nilai r-value sebesar 0,001, maka dapat dilihat bahwa r-value(0,001) < alpha (0,05) sehingga H₁ diterima dan Ho ditolak. Sehingga terdapat hubungan yang negatif dan signifikan antara faktor minat dan lingkungan motivasi ibu dalam pemberian ASI dengan kejadian bayi hiperbilirubin