AKURAT | Jurnal Ilmiah Akuntansi FE UNIBBA https://ejournal.unibba.ac.id/index.php/akurat <p style="text-align: justify;"><strong>AKURAT </strong>adalah Jurnal Ilmiah Akuntansi yang diterbitkan secara berkala oleh <strong>Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Bale Bandung</strong>. Penerbitan yang memiliki <a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/1264495061" target="_blank" rel="noopener"><strong>P-ISSN 2086-4159</strong></a> (<em>Media Cetak</em>) dan<a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/1552475082" target="_blank" rel="noopener"> <strong>E-ISSN 2656-6648</strong></a> (<em>Media Online</em>) ini memuat tulisan bersifat ilmiah dalam bentuk hasil penelitian, kajian teori dan aplikasi teori, gagasan konseptual, resensi buku baru, bibliografi dan tulisan praktis dari kalangan ahli, akademisi maupun praktisi, mempunyai tujuan sebagai tempat untuk menampung gagasan, telaah dan kajian, dan sebagai penyalur informasi untuk pengembangan dan pembangunan ilmu di bidang akuntansi, manajemen, dan Ekonomi. Jurnal ilmiah ini diterbitkan tiga kali dalam satu tahun yaitu bulan April, Agustus, dan Desember.</p> Fakultas Ekonomi UNIBBA en-US AKURAT | Jurnal Ilmiah Akuntansi FE UNIBBA 2086-4159 TINJAUAN ATAS PROSEDUR PENGAJUAN PENDIRIAN KOPERASI SIMPAN PINJAM PADA DINAS KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH KABUPATEN BANDUNG https://ejournal.unibba.ac.id/index.php/akurat/article/view/1510 <p>Penelitian ini membahas Prosedur Pengajuan Pendirian Koperasi Simpan Pinjam Pada Dinas Koperasi, Usaha Kecil Dan Menengah Kabupaten Bandung, Tujuan utama koperasi adalah membantu dan mensejahterakan masyarakat terutama semua kegiatan usahanya, koperasi membutuhkan modal yang berasal dari modal sendiri dan dapat berupa simpanan pokok, simpanan wajib, dana cadangan dan hibah. Dalam melakukan prosedur pengajuan pendirian koperasi, penting untuk memperhatikan syarat dan ketentuan yang berlaku. Beberapa syarat pendirian koperasi antara lain minimal 20 orang untuk koperasi primer dan minimal 3 badan hukum koperasi untuk koperasi sekunder. Selain itu, ada beberapa dokumen yang harus dilampirkan dalam pengajuan pendirian koperasi seperti akta pendirian koperasi, surat bukti penyetoran modal, dan rencana awal kegiatan usaha koperasi.</p> <p>Dengan mengetahui prosedur pengajuan pendirian koperasi diharapkan proses pengajuan pendirian Koperasi Simpan Pinjam Pada Dinas Koperasi, Usaha Kecil Dan Menengah Kabupaten Bandung masyarakat yang ingin mendirikan koperasi mempunyai gambaran yang utuh terkait administrasi yang harus disiapkan</p> Dani Rachman Shopiatun Nissa Copyright (c) 2024 AKURAT | Jurnal Ilmiah Akuntansi FE UNIBBA 2024-08-23 2024-08-23 15 02 1 9 TINJAUAN ATAS PEGADAIAN APPLICATION SUPPORT SYSTEM INTEGRATED ONLINE (PASSION) PADA PT PEGADAIAN CP CIPARAY https://ejournal.unibba.ac.id/index.php/akurat/article/view/1512 <p>Penelitian ini membahas Pengunaan Sistem Informasi Akuntansi&nbsp; pada PT Pegadaian disebut dengan PASSION (<em>Pegadaian Application Support System Integrated Online</em>) Tujuan&nbsp; adanya Sistem ini merupakan salah satu <em>softwere </em>&nbsp;aplikasi <em>online</em> yang dapat mendukung segala proses dan segala macam transaksi kegiatan bisnis di PT Pegadaian. Selain aplikasi PASSION PT Pegadaian juga memiliki aplikasi yang beragam untuk menunjang kegiatan operasionalnya. Kepuasan pelayanan terhadap nasabah merupakan salah satu faktor atau ukuran keberhasilan bagi setiap pengembangan dan implementasi sistem informasi pada suatu perusahaan. Aplikasi PASSION ini dibuat sebagai bentuk jawaban&nbsp; permintaan nasabah Pegadaian yang menginginkan agar aplikasi yang perusahaan gunakan merupakan aplikasi <em>Online, </em>sehingga nasabah dapat melakukan pembayaran dan kredit di seluruh cabang dan UPC pegadaian.</p> <p>Dengan mengetahui Pengunaan Sistem Informasi Akuntansi&nbsp; pada PT Pegadaian, &nbsp;&nbsp;PASSION dibuat dengan tujuan menyajikan informasi ekonomi perusahaan kepada pihak-pihak di dalam organisasi itu sendiri (internal) maupun pihak-pihak di luar organisasi (eksternal) secara realtime</p> Syifa Vidya Sofwan Nabil Pasa Copyright (c) 2024 AKURAT | Jurnal Ilmiah Akuntansi FE UNIBBA 2024-08-23 2024-08-23 15 02 10 16 TINJAUAN ATAS PERHITUNGAN PEMOTONGAN, PENYETORAN DAN PELAPORAN PPH PASAL 23 PADA PT SHAFCO MULTI TRADING https://ejournal.unibba.ac.id/index.php/akurat/article/view/1513 <p>Penelitian ini membahas Perhitungan Pemotongan, Penyetoran Dan Pelaporan Pph Pasal 23 Pada Pt Shafco Multi Trading. Pajak Penghasilan Pasal 23 (PPh 23) menjadi bagian integral dari prinsip-prinsip bisnis perusahaan dalam beroperasi secara transparan dan sesuai dengan hukum yang berlaku. Pajak Penghasilan merupakan pajak subjektif yang kewajiban perpajakannya melekat pada objek pajak yang bersangkutan, artinya kewajiban pajak tersebut tidak dimaksudkan untuk&nbsp; dilimpahkan kepada objek pajak lain. Oleh karena itu, untuk menjamin kepastian hukum penentuan awal dan akhir kewajiban perpajakan subjektif menjadi penting. Dalam rangka memastikan keselarasan dan kepatuhan terhadap ketentuan yang berlaku, PT Shafco Multi Trading terus mengkaji dan memperbarui kebijakan internal yang relevan dengan PPh 23.</p> <p>PT Shafco Multi Trading terus berupaya memahami, menginterpretasikan, dan mengikuti perubahan-perubahan dalam kebijakan perpajakan guna memastikan kelancaran dan kepatuhan dalam setiap transaksi yang melibatkan PPh 23. Dengan komitmen kuat terhadap kepatuhan perpajakan, PT Shafco Multi Trading berusaha untuk terus berperan aktif dalam mendukung pertumbuhan ekonomi sekaligus mematuhi aturan pajak yang diberlakukan oleh pemerintah. Sebagai pemotong atas pajak penghasilan pasal 23.</p> Muhammad Iqbal Ghina Farida Ramadhani Copyright (c) 2024 AKURAT | Jurnal Ilmiah Akuntansi FE UNIBBA 2024-08-23 2024-08-23 15 02 17 25 TINJAUAN ATAS REALISASI BELANJA PADA DIT BINMAS POLDA JAWA BARAT TRIWULAN II TAHUN ANGGARAN 2023 https://ejournal.unibba.ac.id/index.php/akurat/article/view/1514 <p>Penelitian ini membahas Realisasi Belanja Pada Dit Binmas Polda Jawa Barat Triwulan II Tahun Anggaran 2023. Dit Binmas Polda Jawa Barat merupakan salah satu satuan kerja di Polda Jawa Barat yang bertugas untuk membina dan mengembangkan potensi masyarakat dalam rangka memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat. Realisasi belanja merupakan salah satu indikator keberhasilan dalam pelaksanaan anggaran. Realisasi belanja yang tinggi menunjukkan bahwa anggaran yang telah dialokasikan telah dimanfaatkan secara optimal. Sebaliknya, realisasi belanja yang rendah menunjukkan bahwa anggaran yang telah dialokasikan belum dimanfaatkan secara optimal. Setiap tahapan dalam realisasi belanja berjalan dengan teratur, efisien, dan sesuai dengan peraturan yang berlaku,</p> <p>Kebijakan dalam penyusunan anggaran belanja Dit Binmas Polda Jawa Barat bertujuan untuk meningkatkan akuntabilitas perencanaan anggaran serta memperjelas efektifitas dan efisiensi pengguna alokasi anggaran</p> Iseu Anggraeni Wulan Risnawati Copyright (c) 2024 AKURAT | Jurnal Ilmiah Akuntansi FE UNIBBA 2024-08-23 2024-08-23 15 02 26 31 TINJAUAN ATAS STRATEGI PEMASARAN DALAM MENINGKATKAN JUMLAH NASABAH DI BPR KERTA RAHARJA (PERSERODA) KANTOR CABANG PASEH https://ejournal.unibba.ac.id/index.php/akurat/article/view/1515 <p>Penelitian ini membahas Tinjauan Atas Strategi Pemasaran Dalam Meningkatkan Jumlah Nasabah di BPR Kerta Raharja (Perseroda) Kantor Cabang Paseh. Pemasaran penting dilakukan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan masyarakat terhadap produk ataupun jasa dan juga meningkatkan pengetahuan masyarakat. Strategi Pemasaran punya peranan penting dalam sebuah perusahaan atau bisnis karena berfungsi untuk menentukan nilai ekonomi perusahaan, baik itu harga barang maupun jasa. Perusahaan juga memakai beragam bentuk komunikasi pemasaran dalam usaha promosi menarik minat konsumen tentunya harus didukung pemasaran modern, tidak hanya dalam pengembangan produk, penetapan suku bunga yang sesuai pasar dan subyek perbankan juga harus di komunikasikan agar peluang lebih terbuka.</p> <p>BPR Kerta Raharja (Perseroda) Kantor Cabang Paseh melakukan pengembangan pasar dan pelayanan Sebagai upaya membantu dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Bandung dan sekitarnya</p> Djodi Setiawan Dewi Sulastri Copyright (c) 2024 AKURAT | Jurnal Ilmiah Akuntansi FE UNIBBA 2024-08-23 2024-08-23 15 02 32 39 TINJAUAN ATAS MANAJEMEN PENINGKATAN KUALITAS SDM PENDAMPING KOPERASI UKM KABUPATEN BANDUNG https://ejournal.unibba.ac.id/index.php/akurat/article/view/1518 <p>Penelitian ini bertujuan untuk menilai manajemen peningkatan kualitas SDM pendamping koperasi UKM di Kabupaten Bandung. Fokus utama adalah menganalisis peran pengawasan dan pembinaan yang dilakukan oleh Dinas Koperasi dan UKM dalam membangun koperasi yang sehat dan berprestasi, serta mengidentifikasi faktor-faktor penghambat dalam proses tersebut. Pengawasan dilakukan melalui pemeriksaan kesehatan koperasi yang meliputi verifikasi dokumen, analisis data, dan pemantauan penerapan sanksi administratif. Pembinaan teknis bertujuan untuk meningkatkan pemahaman pengurus koperasi mengenai kebijakan, laporan keuangan, dan praktik manajerial yang efektif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun Dinas Koperasi dan UKM telah menjalankan tugas pengawasan dan pembinaan dengan baik, terdapat beberapa kendala signifikan, seperti ketidakaktifan laporan RAT dan kurangnya kerjasama dari beberapa koperasi. Faktor-faktor ini menghambat efektivitas pengawasan dan pencapaian tujuan peningkatan kualitas SDM pendamping koperasi. Simpulan dari penelitian ini adalah bahwa untuk mencapai koperasi yang sehat dan berprestasi, perlu dilakukan penguatan program edukasi dan peningkatan kapasitas pengawasan, serta penerapan sistem monitoring yang lebih efisien. Pengembangan SDM pendamping koperasi melalui bimbingan teknis yang berkelanjutan juga dianggap penting untuk meningkatkan kompetensi pengurus koperasi. Penelitian ini menyarankan adanya peningkatan kesadaran anggota koperasi, penguatan kapasitas Dinas Koperasi dan UKM, dan pemanfaatan teknologi informasi untuk mendukung transparansi dan kepatuhan</p> Ratna Dewi Leni Marhamah Copyright (c) 2024 AKURAT | Jurnal Ilmiah Akuntansi FE UNIBBA 2024-04-29 2024-04-29 15 02 72 77 BUSINESS STRATEGY DEVELOPMENT FOR SALSE LIVING https://ejournal.unibba.ac.id/index.php/akurat/article/view/1516 <p><em>Every human being have to think creatively and able to innovate in his life in order not to fall behind by others. Creativity greatly affects someone's level of life, both socially and economically. Creativity can be implemented in every aspect of human life, including in economy aspects. Creative economy is one of the sectors that support the economy and the level of development of a country. Indonesian creative productivity index is Ranked 12<sup>th</sup> in Asia by Asian Development Bank in August 2014. Salse Living is a local start-up brand of home decoration product established on August 2014. Salse Living applied the original illustration in the form of medium that can have economic value. In the beginning, Salse Living only made illustrated cushion only, but in the process, the products are evolving into wider range of home decoration products. Unique illustration has become the character and identity in each of the products to become a differentiator from another competitor with similar service.The purpose of this study is to find the best business strategy to be implemented in following days. While finding the strategy, Salse Living is facing various issues that detain the business growth. The issues is coming from marketing, sales and distribution, human resources limitation, lack of publication, lack of innovation and product development, and unavailability of adequate office, workshop and showroom.To face the current business issues, Salse Living has several business solutions to be implemented. By using benchmark analysis on big companies such as IKEA for its business development and Donna Wilson for its product innovation and design. By benchmarking IKEA, the author can learn about how IKEA could sell the product with reasonable price. In the other hand, the author learned about the design from Donna Wilson product. Then, the author analyzes the external and internal factors that affects Salse Living's business situation to study the strengths, weaknesses, opportunities and threats through the SWOT analysis. Salse Living Strengths are illustration point, high quality product, hand made, custom design service, and customer relationship can be implemented to develop the company.</em></p> <p><em>&nbsp;While, Salse Living weakness such as limited human resource, limited budget, poor distribution and promotion have to be faced as Salse Living advanced strategies.Salse Living business strategies to increase selling and company publication are through online and offline marketing. For online market, the action can be implemented through Salse Living's partner e-commerce store, Instagram, and building company`s website. For offline market, the action can be implemented through attending more pop-up markets and cooperate with more partner stores</em></p> Chanra Satria Putra Dona Saphiranti Copyright (c) 2024 AKURAT | Jurnal Ilmiah Akuntansi FE UNIBBA 2024-04-29 2024-04-29 15 02 40 63 TINJAUAN ATAS SISTEM PENCATATAN DAN PELAPORAN KEUANGAN DANA DESA SUKARAME https://ejournal.unibba.ac.id/index.php/akurat/article/view/1517 <p>Penelitian ini membahas Sistem Pencatatan dan Pelaporan Keuangan Dana Desa Sukarame Pengelolaan Keuangan Desa sebagai penyelenggara pemerintahan desa tidak hanya mengelola dana yang bersumber dari APBDes. Selain mengelola dana transfer pemerintahan, Pemerintah desa juga mengelola alokasi dana desa (ADD), untuk penerimaan pajak dan Retribusi, Bantuan Keuangan Provinsi serta Pendapatan Asli Desa (PADes). Dari sisi regulatif, seluruh keuangan desa didokumentasikan dalam bentuk APDes dan pengelolaannya mengikuti berbagai pedoman peraturan perundang-undangan yang dilaksanakan secara tertib, taat pada ketentuan peraturan perundang-undangan, efisien, ekonomis, efektif, transparan, dan bertanggung jawab dengan memperhatikan rasa keadilan dan kepatutan serta mengutamakan kepentingan masyarakat setempat, tercantum dalam Peraturan Pemerintah nomor 22 tahun 2015 tentang Dana Desa.</p> <p>Transparansi pemerintah desa dalam memberikan informasi kepada masyarakat mengenai penggunaan dana desa sangat penting untuk mencegah terjadinya kecurangan dalam pengelolaan dana desa. Hal ini berarti memberi keterbukaan serta akuntabilitas kepada pemerintah desa dalam pengelolaan dana desa. Sistem pengendalian internal juga merupakan elemen penting dalam akuntabilitas pemerintah desa, terbentuknya sistem pengendalian internal yang baik akan menciptakan dampak positif terhadap kepercayaan masyarakat atas kualitas dan kompetensi pemerintah desa. Selain itu dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pelaporan keuangan dana desa</p> Husaeri Priatna Siti Rahma Utami Copyright (c) 2024 AKURAT | Jurnal Ilmiah Akuntansi FE UNIBBA 2024-04-29 2024-04-29 15 02 64 71 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PENYUSUNAN LAPORAN PEMELIHARAAN BARANG MILIK DAERAH (BMD) PADA KANTOR KECAMATAN BALEENDAH https://ejournal.unibba.ac.id/index.php/akurat/article/view/1520 <p>Penelitian ini membahas mengenai penerapan Standar Operasional Prosedur yang ada di Kecamatan Baleendah, dikarenakan adanya perubahan Peraturan Pemerintah, Peraturan Menteri, Peraturan Bupati Bandung, serta Peraturan Daerah Kabupaten Bandung maka ada beberapa hal yang memerlukan penyesuaian. Hasil penelitian menunjukkan penerapan Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) Penyusunan Laporan Pemeliharaan Barang Milik Daerah (BMD) yang dilakukan oleh para pegawai di Kantor Kecamatan Baleendah sudah sesuai dengan peraturan terbaru yang berlaku, serta sejauh ini standar operasional prosedur baru yang telah disusun sesuai dengan tupoksi yang ada di Kantor Kecamatan Baleendah, akan tetapi terdapat beberapa kekurangan yang mungkin terjadi pada saat pelaksanaan standar operasional tersebut, seperti human error pada saat pelaksanaannya, atau pada saat koordinasi dan penyesuaian rincian dokumen yang dilakukan oleh beberapa bagian secara bersamaan, karena dilakukan bersama dan di-input untuk menjadi sebuah dokumen, waktu yang dibutuhkan untuk cross check mungkin membutuhkan tambahan waktu yang lebih lama lagi karena ada penggabungan Barang Milik Daerah yang harus ditinjau dan di-list sesuai dengan bagian masing-masing lalu di satukan di sebuah dokumen bersama, namun dalam Standar Operasional Prosedur (SOP) yang terbaru hanya diberikan waktu beberapa jam saja. Hal ini kemungkinan besar akan menjadi kendala di masa yang akan datang karena bila melewati masa waktu yang ditentukan akan menjadi bahan temuan yang akan merugikan penilaian kinerja pada Kantor Kecamatan Baleendah</p> Aditya Achmad Fathony Mega Meilani Copyright (c) 2024 AKURAT | Jurnal Ilmiah Akuntansi FE UNIBBA 2024-08-23 2024-08-23 15 02 78 85 PROSEDUR PENCATATAN PERSEDIAAN GUDANG DAN SISTEM SAP PADA DIVISI IP PT PINDAD https://ejournal.unibba.ac.id/index.php/akurat/article/view/1519 <p>Salah satu aset perusahaan adalah persediaan yang merupakan aktiva lancar dimana informasinya sangat diperlukan untuk pengambilan keputusan oleh manajemen. Keberadaan persediaan dalam perusahaan sangat diperlukan karena kegiatan operasional suatu perusahaan tidak akan berjalan apabila tidak adanya persediaan. Perusahaan harus menjaga persediaan karena persediaan tidak kalah penting dengan kas. Dalam menghadapi persaingan bisnis yang kompetitif, perusahaan dituntut untuk bertindak secara cepat dan tepat, oleh karena itu perlu adanya prosedur suatu kegiatan yang baik untuk menunjang dan memperlancar kinerja aktivitas perusahaan, salah satunya yakni melalui prosedur perhitungan persediaan dengan sistem stock opname.</p> <p>Dalam melakukan proses stock opname di PT Pindad menggunakan System Application Program (SAP). System Application Program (SAP) adalah suatu program mengintregasi setiap pengelolaan data pada Perusahaan. Tidak jarang terjadi kesalahan dalam pencatatan menggunakan System Application Program (SAP). Salah satu permasalahan yang sering terjadi di PT Pindad adalah adanya ketidak cocokan jumlah saldo akhir persediaan dalam Gudang dengan Saldo Akhir pada persediaan sistem.</p> <p>Hasil penelitian menunjukan prosedur pencatatan stock opname&nbsp; yang benar adalah dengan melakukan beberapa tahapan diantaranya persiapan pencatatan, pelaksanaan pencatatan stok persediaan, penyesuaian jumlah stok persediaan, evaluasi keseluruhan persediaan, melakukan tindakan apabila terjadi ketidaksesuaian jumlah stok persediaan yang ada, dan setelah itu staf gudang melakukan pelaporan dari jumlah stok&nbsp; persediaan yang ada. Dalam hal ini, PT Pindad telah melakukan pencatatan sesuai dengan prosedur pencatatan stock opname tersebut</p> Muhammad Iqbal Dena Siti Apriliyanti Copyright (c) 2024 AKURAT | Jurnal Ilmiah Akuntansi FE UNIBBA 2024-04-29 2024-04-29 15 02 86 95