PENGARUH PENDAPATAN DAN BEBAN USAHATERHADAP LIKUIDITAS (Studi Kasus Pada PT. PLN (Persero), Distribusi Jawa Barat Dan Banten Apj Bandung)

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan 1) Untuk menguji dan menganalisis signifikansi Pengaruh pendapatan dan beban usaha terhadap likuiditas 2) Untuk menguji dan menganalisi variabel yang dominan pengaruhnya ( pendapatan atau beban usaha) terhadap Likuiditas PT. PLN (Persero), Distribusi Jawa barat dan Banten APJ Bandung, Tbk. Hasil penelitian menunjukan bahwa pada tahu 2011-2013 mengalami kenaikan dari pada pendapatan yang diterima. Berdasaarkan fenomena tersebut, masalah yang dirumuskan dalam penelitian adalah bagaimana pendapatan, beban usaha, terhadap likuiditas PT. PLN (Persero), Distribusi Jawa barat dan Banten APJ Bandung, Tbk. Seberapa besar pengaruh pendapatan, beban usaha terhadap likuiditas, baik secara parsial maupun simultan. Metode penelitian ini menggunakan metode survey, jenis data yang digunakan adalah kuantitatif, sumber data yang digunakan data primer. Metode pengumpulan data yang digunakan observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji asumsi klasik, analisis regresi linier berganda, uji t, uji f dan koefesien determinasi. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh 1) pendapatan berpengaruh positif dan signifikan terhadap likuiditas PT.PLN Persero), Distribusi Jawa barat dan Banten APJ Bandung, Tbk. diperoleh nila thitung 5,442 lebih besar dari ttabel 2,776. 2) Beban usaha tidak berpengaruh signifikan terhadap likuiditas karena diperoleh nilai thitung 2,363 lebih kecil dari ttabel 2,776. 3) pendapatan dan beban usaha secara simultan berpengaruh signifikan terhadap likuiditas PT. PLN (Persero), Distribusi Jawa barat dan Banten APJ Bandung, Tbk. Diperoleh nilai Fhitung 20,170 > Ftabel 6,94, maka H0 ditolak dan Ha diterima. Artinya kedua variabel bebas yang terdiri dari Pendapatan (X1) dan Beban Usaha (X?) secara simultan berpengaruh signifikan terhadap Tingkat likuiditas (Y) PT. PLN (Persero), Distribusi Jawa barat dan Banten APJ Bandung, Tbk Koefesien determinasi yang diperoleh adalah 91, 0 % artinya likuiditas tersebut dipengaruhi pendapatan dan beban usaha dan sisanya dipengaruhi factor lain seperti profitabilitas, beban penjualan, arus kas operasi dan sebagainya.