PENGARUH PENGELOLAAN TANAMAN TERPADU (PTT) TERHADAP BIAYA, PENDAPATAN DAN EFISIENSI USAHATANI PADI SAWAH
Keywords:
Padi Sawah, PTT, UsahataniAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Teknologi Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT) terhadap biaya dalam usahatani padi sawah, pendapatan yang diperoleh petani, dan efisiensi usahatani Padi Sawah di Kelurahan Nagrikidul Kecamatan Purwakarta Kabupaten Purwakarta. Jumlah responden adalah 30 orang yang terdiri dari 12 orang yang menggunakan teknologi PTT dan 18 orang yang tidak menggunakan teknologi PTT (Non PTT). Metode penarikan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan pengambilan sampel berdasarkan gugus (Clustured Random Sampling) dengan petani yang menggunakan sistem PTT dan Non PTT. Hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut : Sistem Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT) berpengaruh terhadap biaya usahatani padi sawah. Biaya Produksi usahatani padi sistem PTT di Kelurahan Nagrikidul lebih rendah (Rp.9.085.583/ha) dibandingkan dengan biaya usahatani padi yang menggunakan sistem Non PTT (Rp.9.488.778/ha). Sistem Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT) berpengaruh terhadap pendapatan petani. Rata-rata pendapatan usahatani padi sistem PTT lebih tinggi (Rp.9.639.417/ha) daripada rata-rata pendapatan sistem Non PTT (Rp.7.754.556/ha). Rata-rata R/C ratio usahatani padi sawah dengan sistem PTT 2.06 sedangkan rata-rata R/C ratio pada sistem Non PTT 1.82, artinya sistem PTT lebih efisien dibandingkan dengan sistem Non PTT.