ANALISIS KEUNTUNGAN USAHATANI MAGGOT BSF DI P4S AL – MUKHLIS KECAMATAN BANJARAN KABUPATEN BANDUNG
Keywords:
Maggot, Usahatani, P4S AL-MukhlisAbstract
Penelitian ini memiliki tujuan yaitu 1. Mengetahui bagaimana pengolahan sampah organik di P4S Al-Mukhlis Banjaran dengan menggunakan maggot BSF, 2. Mengetahui berapa biaya produksi yang diperlukan dalam usahatani maggot BSF, 3. Mengetahui berapa keuntungan yang akan didapat dalam usahatani maggot BSF itu. Penelitian ini dilakukan sejak bulan Februari hingga Maret 2021 yang berlokasi di P4S Al-Mukhlis Banjaran. P4S Al-Mukhlis Banjaran merupakan salah satu lembaga yang memiliki proses pengolahan sampah organik secara mandiri dengan memiliki 2 metode, yang salah satunya adalah dengan metode teknik budidaya maggot BSF. Metode pengolahan sampah menggunakan teknik budidaya maggot BSF ini disebut dengan teknik biokonversi, dimana pada teknik ini proses pengolahan sampah dilakukan dengan organisme hidup berupa larva serangga yang bernama maggot BSF (Black Soldier Fly). Namun, P4S Al-Mukhlis Banjaran belum memperluas budidaya maggot BSF untuk bisa menambah pemasukkan bagi lembaganya. Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk mengetahui dan membahas keuntungan dalam usahatani maggot BSF ini. Desain penelitian yang dilakukan yaitu secara deskriptif kuantitatif dengan penarikan sampel menggunakan purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu observasi, dokumentasi, wawancara, dan quisoner. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa hasil panen budidaya maggot BSF pada lahan 8 x 5 m2 ini selama 1 tahun akan menghasilkan pendapatan sebanyak Rp. 45.741.600,00 dengan besar R/C ratio yang telah dihitung yaitu sebesar 1,70. Dimana hasil tersebut menyatakan bahwa usahatani maggot BSF yang ada di P4S Al-Mukhlis Banjaran ini akan menguntungkan jika produk turunan dari hasil budidaya maggot BSF ini dijual ke konsumen secara langsung